Status
Unit Name : Anya - The Lost Von Draclow
Element : Light
Weapon : Hammer (1st) & Spear (2nd)
Leader Skill : Storm ATK & HP Up => Allied Storm element units have their Attack increased by 10% and max HP increased by 7%. (Rekan dengan element Storm mendapatkan tambahan Attack sebesar 10% dan Max Hp sebesar 7%)
Profile
Part 1
❝ Erased from every world, from every timeline, the lost Von Draclow rises, shield in hand. ❞ In another world, Luther von Draclow inherited the Red Dragon Knights from a long line of ancestors. But in this world, the world of the Requiem, he founded the military order himself. A brilliant man, he married an equally brilliant woman to carry on his legacy. His first daughter, Astrid, lived up to his every expectation, and he believed her future siblings could one day surpass her. But his vision was not to be. His wife passed away giving birth to his second daughter, who he would later name Anastasia. In every other world, she perished with her mother. Only the technology of Pandora's world gave her the means to fight her Fate. To live.
" Terhapus dari dunia mana pun, dari setiap lini masa, Von Draclow yang hilang kini bangkit, dengan perisai di tangan. " Di dunia lain, Luther von Draclow mewarisi Ksatria Naga Merah dari garis keturunan yang panjang. Namun di dunia ini, dunia Requiem, dia mendirikan ordo militer sendiri. Seorang pria yang brilian, dia menikahi seorang wanita yang sama briliannya untuk meneruskan warisannya. Putri pertamanya, Astrid, memenuhi setiap harapannya, dan ia percaya bahwa adik-adiknya kelak bisa melampauinya. Namun visinya tidak terwujud. Istrinya meninggal dunia saat melahirkan putri keduanya, yang kemudian ia beri nama Anastasia. Di dunia lain, dia binasa bersama ibunya. Hanya teknologi dunia Pandora yang memberinya sarana untuk melawan takdirnya. Untuk hidup.
Part 2
Luther created the Ex Machina weapon alongside the Red Dragon Institute. Using a cloud of invisible nanomachines, an Ex Machina wielder could gain powers rivaling even those of the Goddess's Vessels. But this wasn't enough to satisfy him. Little Anya's brain, kept in a coma while her body underwent medical treatment, proved to be more malleable than any other Luther had ever seen. He risked her life to mold it into a living quantum computer, capable of recording and even manipulating the forces of Fate. Anya never knew exactly what her father was doing to her with all the surgeries she underwent. She only knew that if she kept surviving, she would meet her beloved sister Astrid.
Luther menciptakan senjata Ex Machina bersama Institut Naga Merah. Dengan menggunakan awan mesin nano yang tidak terlihat, seorang pengguna Ex Machina bisa mendapatkan kekuatan yang menyaingi kekuatan Kapal Dewi. Namun hal ini tidak cukup untuk memuaskannya. Otak Anya kecil, yang berada dalam keadaan koma sementara tubuhnya menjalani perawatan medis, terbukti lebih mudah dibentuk daripada otak Luther lainnya yang pernah dilihatnya. Dia mempertaruhkan nyawanya untuk membentuknya menjadi komputer kuantum yang hidup, yang mampu merekam dan bahkan memanipulasi kekuatan Takdir. Anya tidak pernah tahu persis apa yang dilakukan ayahnya terhadapnya dengan semua operasi yang ia jalani. Dia hanya tahu bahwa jika dia terus bertahan hidup, dia akan bertemu dengan adik tercintanya, Astrid.
Part 3
Anya has almost died more times than she can count. She knows her body is fragile, held together only by her father's medical treatments. She knows her brain holds a special Ex Machina, a cutting edge prototype that puts her into a coma if she pushes it too far. But she'll only meet her sister if she keeps on surviving. It was lonely growing up in that hospital. She made friends of the shields she built, and the little drones she could summon with her power. But they couldn't pat her head or give her a hug. They couldn't be her family. Only Astrid can. And she's out there somewhere, waiting for her.
Anya sudah hampir mati lebih dari yang bisa ia hitung. Dia tahu tubuhnya rapuh, hanya disatukan oleh perawatan medis ayahnya. Dia tahu otaknya menyimpan Ex Machina yang istimewa, sebuah prototipe canggih yang bisa membuatnya koma jika dia memaksakan diri. Tapi dia hanya akan bertemu dengan saudara perempuannya jika dia terus bertahan. Tumbuh besar di rumah sakit itu terasa sepi. Dia berteman dengan perisai yang dia buat, dan drone kecil yang bisa dia panggil dengan kekuatannya. Tapi mereka tidak bisa menepuk kepalanya atau memeluknya. Mereka tidak bisa menjadi keluarganya. Hanya Astrid yang bisa. Dan dia ada di luar sana di suatu tempat, menunggunya.
Active Skill
-
Skill Name : Swift Strike
Spirit : +1
Target : 1
TU : 70
Description :
75% damage to 1 enemy and allies gain 1 Spirit.Deskripsi :
75% kerusakan pada 1 musuh dan sekutu mendapatkan 1 Spirit.
-
Skill Name : Guardian Mode
Spirit : +1
Target : -
TU : 50
Description :
For 50TU, the user becomes a Guardian and gains 50% damage reduction from attacks. Any negative status effects like burn or poison are also removed from the user. For any enemy attack that would hit 1 or 2 other allies while this unit is a Guardian, 1 of the hits is instead redirected to this unit. This unit will not redirect skills that don't deal damage. Usable only if this unit is not already a Guardian.Deskripsi :
Untuk 50TU, pengguna menjadi Guardian dan mendapatkan 50% pengurangan kerusakan dari serangan. Setiap efek status negatif seperti luka bakar atau racun juga dihilangkan dari pengguna. Untuk setiap serangan musuh yang akan mengenai 1 atau 2 sekutu lain saat unit ini menjadi Guardian, 1 serangan akan dialihkan ke unit ini. Unit ini tidak akan mengalihkan skill yang tidak memberikan damage. Hanya dapat digunakan jika unit ini belum menjadi Guardian.
-
Skill Name : Retribution Drain
Spirit : -2
Target : 1
TU : 100
Description :
300% damage to 1 enemy, and the user recovers HP by 30% of its own max HP. 500% damage and 50% HP recovered instead if the user's HP is at 25% or less. Unlocked each time this unit is damaged by an attack while it is a Guardian. This skill is locked again after each use or if the user leaves the battlefield.Deskripsi :
300% kerusakan pada 1 musuh, dan pengguna memulihkan HP sebesar 30% dari HP maksimalnya. 500% kerusakan dan 50% HP dipulihkan jika HP pengguna berada pada 25% atau kurang. Dibuka setiap kali unit ini rusak oleh serangan saat menjadi Guardian. Skill ini akan terkunci lagi setelah digunakan atau jika pengguna meninggalkan medan perang.
-
Skill Name : Savage Force
Spirit : -2
Target : 2
TU : 160
Description :
500% damage to 2 enemies. Usable only if the user has defeated 1+ units with attacks while on the battlefield.Deskripsi :
500% kerusakan pada 2 musuh. Hanya dapat digunakan jika pengguna telah mengalahkan 1+ unit dengan serangan saat berada di medan perang.
Passive Skill
-
Passive Name : Hold Ground
Description :
If this unit would be defeated by an enemy attack or a status effect while having more than 1 HP, it instead survives with 1 HP.Deskripsi :
Jika unit ini akan dikalahkan oleh serangan musuh atau efek status saat memiliki lebih dari 1 HP, unit ini akan bertahan dengan 1 HP.
-
Passive Name : Auto Barrier
Description :
Grants all allies 35% damage reduction from attacks while this unit is on the battlefield and there is no Guardian among allies. This effect does not stack with itself if another ally has this passive skill.Deskripsi :
Memberikan semua sekutu 35% pengurangan kerusakan dari serangan selama unit ini berada di medan perang dan tidak ada Guardian di antara sekutu. Efek ini tidak bertumpuk dengan dirinya sendiri jika sekutu lain memiliki skill pasif ini.
-
Passive Name : Storm Resist Lv3
Description :
10% less damage from attacks by Storm units.Deskripsi :
Menerima serangan 10% lebih sedikit dari unit element Storm.
-
Passive Name : HP Up Lv3
Description :
Adds 1200 to this unit's max HP.Deskripsi :
Menambahkan 1200 Max HP ke unit ini.
-
Passive Name : Attack Up Lv3
Description :
Adds 300 to this unit's Attack.Deskripsi :
Menambahkan 300 Attack ke unit ini.
-
Passive Name : Spear Mastery
Description :
Can use weapon skills of Spears in addition to their original preferred weapon type.Deskripsi :
Bisa menggunakan Spears dan efek weaponnya juga berpengaruh.
Komentar
Posting Komentar